
Memahami Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk, Ukuran, Komponen dan Cara Kerja Filter Oli Pada Motor
Pemilihan oli yang kurang sesuai dengan sepeda motor anda akan menyebabkan mesin cepat panas, akselerasi berkurang dan tarikan menjadi berat.
Jadi fungsi utama oli mesin pada sepeda motor adalah untuk mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin supaya mencegah goresan atau keausan.
Jika anda asal pilih oli (yang penting murah) lama kelamaan kotoran dari bekas gesekan mesin akan mengendap. Jika kotoran tersebut dibiarkan mengendap, kinerja mesin akan berkurang bahkan sulit untuk dihidupkan.
Pada tahap inilah filter oli pada motor bekerja
Daftar ISI
Apa Itu filter Oli
Filter oli adalah alat, komponen atau sistem penyaring oli pada kendaraan. Baik motor maupun mobil memakai filter ini untuk menyaring kotoran yang terkontaminasi dengan pelumas.
Filter oli ini dirancang khusus untuk menghilangkan kontaminan dari oli engine, oli transmisi, oli pelumas, atau oli hidrolik.
Selain motor dan mobil banyak pabrik sparepart maupun industri lainnya yang memakai filter oli ini pada mesin produksinya.
Fungsi Filter Oli Pada Motor
Fungsi utama filter oli pada mobil, motor matic maupun standar / bebek adalah untuk menyaring kotoran didalam oli mesin sebelum oli tersebut di distribusikan ke seluruh bagian dalam mesin.
Tugasnya adalah untuk memastikan bahwa oli yang telah melaluinya sudah bersih dari segala bentuk kontaminasi, baik jelaga, metal, ataupun kotoran lain.
Supaya di dalam mesin tidak terjadi pengendapan dari kotoran tersebut yang dapat memepengaruhi kinerja mesin.
Jenis, Bentuk & Ukuran Filter Oli Untuk Motor
Secara umum filter oli ini terbagi menjadi 3 jenis / macam dengan ukuran dan bahan pembuatan yang berbeda – beda.
1. Filter Oli Berbahan Kertas
Tipe ini berbentuk silinder dan pada saringannya terbuat dari bahan kertas berkualitas tinggi. Jenis sepeda motor yang memakai filter oli tipe ini adalah yamaha vixion dan R15.
Letak filter oli yang satu ini berada di dalam mesin dan rentang pergantiannya sekitar 8000 – 9000 Km
2. Filter Oli Tabung
Berbeda dengan filter oli jenis kertas yang terbuka, filter oli model tabung memiliki bentuk tertutup seperti tabung. Di samping itu, filter oli jenis ini biasanya punya posisi menonjol di luar mesin.
Jenis filter oli ini sering di pasangkan untuk motor di atas 250cc seperti Yamaha R25, Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250.
3. Filter Oli Stainless
Filter oli yang berbahan stainless steel / alumunium ini adalah yang paling mahal dibandingkan dengan kedua jenis di atas.
Kabarnya filter oli jenis ini dapat bertahan hingga seumur hidup, jika mau rutin membersihkannya tanpa harus di ganti dengan yang baru.
Komponen Filter Oli Motor
Dalam suatu filter oli, terdiri dari beberapa komponen / bagian atau lapisan yang mempunyai tugas dan fungsi masing masing.

Kita ambil contoh dari filter oli jenis / tipe tabung. Di dalam filter oli ini terdapat :
1. Housing
Housing adalah rumah atau tabung yang berfungsi untuk menjaga filter oli tersebut dari luar maupun dalam.
2. Spring / Per
Sebagai pengaman supaya oli tetap dapat di distribusi ke bagian mesin pada saat kertas saringan sudah buntu.
3. Paper Element
Adalah sebagai komponen penyaringan utama. Fungsinya adalah untuk menyaring minyak pelumas dari partikel berbahaya dan lumpur yang terbawa oleh oli.
4. Anti Drain Balck Valve
Sebagai pengaman untuk menjaga oli tetap tinggal di dalam filter ketika mesin di matikan, sehingga saat mesin di hidupkan supply oli ke mesin tidak putus.
5. Packing / Seal
Berfungsi untuk mencegah kebocoran antara spin-on filter dengan dudukannya.
6. Pressure Regulating Valve
Jumlah oli yang di pompa sebanding dengan putaran mesin, jika mesin berputar dengan kecepatan tinggi, oli yang dikirim akan meningkat, akibatnya tekanan akan naik. Pressure Regulating Valve menjaga supaya tetap stabil.
Sistem, Cara Kerja Filter Oli Pada Motor

Secara singkat dan mudahnya begini : Oli akan masuk ke dalam lubang yang disebut sebagai check valve (fungsinya untuk keluar masuk oli) kemudian akan di saring menggunakan Paper Element (penyaring).
Kotoran akan tertinggal pada paper element tersebut kemudian oli yang sudah bersih akan masuk ke dalam lubang yang berada di dalam papper element tersebut yang disebut sebagai tube.
Akhirnya oli yang keluar dari tube tersebut (oli bersih) akan keluar lagi melalui check valve tadi dan selanjutnya siap di berjalan menuju ke mesin.
Note : Penjelasan hanya gambaran mudahnya saja